Dimusim pancorona mendekati musim kemarau seperti ini udara panas begitu menyiksa siapa saja, hingga disiang hari rata rata seseorang seperti mandi keringat. Hal inilah yang menyebabkan kehausan bagi semua orang sehingga inginnya minum yang dingin dingin.
Bagi kaum muda minuman dingin rasanya sungguh sangat enak ditenggorokan, namun bagi kalangan orang tua yang usianya sudah diatas 50 thun mungkin akan menghindari minuman yang dingin pasalnya jika minum minuman yang dingin biasanya mereka akan merasa pegal pegal diseluruh badan. Minuman yang dingin sungguh menyegarkan bagi kaum muda, apalagi jika diminum disiang hari diasaat matahari terik teriknya, pasti sungguh sangat segar sekali.
Berbicara masalah minuman dingin tentu yang kita pikirkan adalah minuman yang ditaruh didalam kulkas, atau minuman yang dicampuri dengan es batu, seperti es buah, es cendol, es cincau dan lain sebagainya. Namun disaat minum minuman tersebut pernahkah anda berpikir apakah es batu yang digunakan untuk campurannya tersebut dibuat dari air yang higienis atau air yang sudah matang??
Dan jika es batu tersebut dibuat dari air yang higienis atau air matang tidaklah menjadi masalah, namun jika dibuat dari air mentah yang tidak higienis tentu dapat menyebabkan hal hal yang buruk seperti, sakit perut, demam, atau hal buruk lainnya. Ya karena didalam air mentah atau yang belum dimasak terkandung bakteri e-coly, bakteri tersebut merupakan bakteri yang dapat mnyebabkan beberapa masalah kondisi kesehatan pencernaan.
Untuk itulah bagi anda yang sering membeli minuman seperti es cendol, es cincau atau es lainnya maka harus berhati hati. Berhati hati dalam hal memilih tempat penjual minuman yang menggunakan es batu yang dibuatnya dari air higienis atau matan. Dan untuk membedakan es batu yang dibuat dari air mentah dengan air yang sudah matang, menurut BPOM berikut ciri cirinya.
Es batu yang dibuat dari air mentah akan memiliki warna putih, hal tersebut dikarenakan masih memiliki oandungan gas. Biasanya es batu yang dibuatnya dari air mentah adalah es besar/es balok. Es batu dengan ciri diatas tidak layak untuk dikonsumsi, karena dibuat dari air mentah Dan masih sehingga mengandung bakteri e-coly salah satunya.
Sedangkan es batu yang dibuatnya dari air yang sudah dimasak tidak memiliki warna atau terlihat bening, hal ini dikarenakan kandungan gas yang ada pada air mentah akan terlepaskan ketika proses peleburan.
Banyak anggapan jika es batu yang dibuat dari air mentah tidaklah masalah untuk dikonsumsi karena sudah menjadi es batu. Namun anggapan tersebut sebenarnya salah, karena bakteri yang ada pada air mentah tidak akan mati meskipun dibekukan. Cukup sekian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga ada manfaatnya.
Baca juga: manfaat temulawak
Comments
Post a Comment